Laman

Sabtu, 13 Juni 2015

Isi Video Understanding Diplomacy CEC

(Video di atas bisa dilihat di Youtube : Understanding Diplomacy CEC)

Video tersebut layaknya seperti perkuliahan yang menjelaskan topik tentang diplomasi mulai dari struktur hukum obyektif dan lain sebagainya. Diplomasi mencakup aspek ekonomi maupun politik, artinya diplomasi selalu ada pada setiap negara. Dan dalam video tersebut di jelaskan bahwa diplomasi sangat penting untuk hubungan internasional. Seperti yang dijelaskan Dr.Aprajita Kashyap selaku asisten profesor GGSIP University Delhi India, bahwa diplomasi merupakan aspek yang sangat penting dari hubungan internasional. Dari video tersebut dibagi menjadi 2 CD/part; yakni menjelaskan tentang dasar-dasar diplomasi mengusung hukum yang berkaitan dengan diplomasi dari tujuan diplomasi itu sendiri dan dimana melakukan pemutusan diplomasi itu berakhir dan apa instrumen yang digunakan untuk diplomasi sehingga mencapai tujuan. Kemudian jenis diplomasi yang penting mencakup diplomasi tradisional dan diplomasi baru dengan mengambil sebuah contoh kasus. Kemudian pada bagian CD kedua yakni akan menjelaskan tentang aspek kontemporer/kekinian .
Pada CD pertama akan menjelaskan aspek khas politik internasional yang pada intinya ada interaksi antara negara-negara harus ada kordinasi semacam badan yang harus mengatur hubungan internasional. Seperti yang ditampilkan pada layar bahwa terdapat aspek yang sedang berlangsung pada diplomasi tentang konflik, jadi misalnya terjadi konflik yang terus-menerus bertentangan hasilnya penghargaan dan jika ada kerjasama bahwa kerjasama pada umumnya merupakan hasil dari diplomasi melalui negosiasi yang stabil dan tertib. Suatu proses negosiasi yang merupakan pusat kerja politik dunia dan termasuk resolusi konflik untuk dialog dan negosiasi.
Tugas Diplomasi menurut Hans P.Morgenthau, yaitu :
- Diplomasi harus menentukan tujuannya yang melatarbelakangi kekuasaan dan terdapat potensi
- Harus menilai tujuan bangsa lain dan kekuasaan mereka
- Harus menentukan sejauh mana tujuan yang berbeda yang kompatibel dengan satu sama lain
- Harus menggunakan cara yang efektif untuk mencapai tujuannya
Yang mempengaruhi fitur dalam diplomasi yakni instrumen yang harus di ingat, yang pertama adalah bahwa diplomat yang mewakili rumah pemerintah atau sebagai utusan dari negaranya dan patuh terhadap kebijakan negara, fitur yang kedua adalah bahwa mereka berkomunikasi dengan pemerintah mereka sendiri seolah-olah mereka sebagai perwakilan dari negaranya misalnya diplomatik di dalam diplomat india yang baru. Amerika Serikat akan
berkomunikasi atas dasar sudut pandang dan tujuan pemerintah India ke negara Amerika Serikat dan resultan NYC tapi mengatakan mereka akan membawa pandangan dari Inggris pemerintahan Amerika dan tidak bisa untuk mengkomunikasikannya kepada yang satu pemerintahan di negeri sendiri. Dan fitur yang ketiga adalah bahwa dalam bernegosiasi ada jalur yang mendamaikan kepentingan dan pandangan dari orang lain yang tidak dimilikinya.
Untuk mencapai tugas dalam diplomasi harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Dialog
Kita harus berbicara dan menyajikan point-point melihat dan mendengar sudut pandang pihak lain. Dengan dialog merupakan tahap awal untuk setiap diplomatik meliputi putusan-putusan yang diambil. Perlu diketahui juga bahwa dialog harus terjadi antar negara-negara
- Negosiasi
Kita harus siap untuk memberikan seberapa besar tidak bahwa itu hanya situasi menang atau mendapatkan sesuatu atau juga sebaliknya kita tidak akan mendapatkan sesuatu
- Tujuan
Harus mencapai tujuan untuk kepentingan tertentu baik itu dengan cara membujuk aktor-aktor dalam diplomasi
- Kompromi
Kompromi tidak selalu akan berhasil, maka dari itu harus berkompromi dengan hal-hal tertentu yang dibutuhkan
- Ancaman kekerasan
Ini merupakan senjata terakhir dalam melakukan tugas-tugas diplomasi dengan menggunakan kekuatan dan juga dengan cara ini memungkinkan mampu mencapai tujuan.
Ujung :
Yang terakhir adalah dengan menciptakan ketidakstabilan tentu saja dengan pilihan aktor yang berbeda, menciptakan ketertiban dan norma-norma perilaku dalam arena politik internasional bahwa norma-norma tertentu terdapat pada pedoman suatu negara oleh karena itu pada saat negosiasi diharapkan untuk mematuhi norma tersebut misalnya pengakuan atau akreditasi baik yang diberikan untuk melakukan misi diplomatik sehingga sebagai diplomatik diwakili olehnya, mecegah konflik krisis ke dalam perang-krisis menejemen atau biasa disebut dengan menejemen krisis yang jika meskipun menghindar akan hal-hal yang ada pada situasi pastinya akan meningkat menjadi situasi perang
misalnya seperti pada krisis perang di Kuba bahwa putusan Henry Kissinger atau Nixon sangat penting karena terdapat taktik diplomasi yang menakjubkan oleh Henry Kissinger. Dalam manajemen ini merupakan akhir penting diplomasi, pencapaian bunga bangsa dengan cara mempromosikan kepentingan nasional.
Fungsi dari mesin diplomasi :
- Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi penting karena merupakan sebuah masukan yang datang dan akan membantu kebijakan atau menginformasikan kebijakan baru sehingga informasi akan menjadi penting dalam pertemuan antar negara
- Saran kebijakan
Adanya reaksi dari pemerintah atas kebijakan yang diambil atau bisa melalui memberikan masukan kepada pemerintah dalam kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah
- Perwakilan
Perwakilan diplomatik yang membuat representasi politik dan perwakilan hukum atas negosiasi terhadap antar negara-negara
- Negosiasi
Orang-orang yang mempunyai misi diplomatik yang terlibat dalam prosedur negosiasi yang lain dengan negosiasi pemerintah negara lain atas nama pemerintah.
- Dukungan konsular- dan melindungi warga di luar negeri
Adanya upaya pelindungan terhadap warga yang tinggal di negerinya.
Representasi/perwakilan merupakan cerminan baik atau buruknya mesin diplomasi, oleh karena itu ada tiga aturan dasar representasi yang perlu berjalan dengan baik dalam konsep diplomasi, yaitu:
- Representasi simbolis
Sebagai contoh duta besar AS di London benar-benar mewakili point-of-view dan akan mewakili Presiden dan Dewan Menteri
- Perwakilan Hukum
Maskipun duta adalah hukum wakil dari pemerintah, misalnya duta AS di London adalah nyata mewakili konstitusinya dan kebijakan hukum negara. Mereka akan mewakili negaranya seakan-akan ia adalah pemerintah yang mewakili hukum konstitusi dan kebijakan pemerintah di negara lain
- Representasi politik
Berisikan kebijakan politik dan bagaimana reaksi politik yang merupakan opini publik dan dibawa ke pemerintahan negaranya yang kemudian terlihat tindakan terakumulasi dan menganalisis sehingga akan mempengaruhi kebijakan yang diambilnya.
Jika kita melihat norma-norma diplomasi maka setiap negara ada sebuah peraturan yang mengikat antara negara tersebut. Norma yang pertama adalah pengakuan. Dalam sistem politik Internasional mengenal adanya pengakuan dari negara-negara lain, fakta tersebut bahwa negara akan mempunyai misi diplomatiknya seluruh dunia sekarang dan kedutaan. Kedua diplomasi normal adalah bahwa kedutaan dianggap di dikte menghidupkan kembali negara kedutaan.
Dalam CD kedua; jika pengakuan diplomatik yang merupakan tambahan yang baik dan diplomat harus mempunyai pemerintah credentialed, sehingga itu merupakan adat bagi negara manapun untuk mengenali para diplomat pada negara-negara lain. Kelemahan pada kekebalan diplomatik suatu negara setidaknya seorang diplomat mempunyai kekebalan kedua yang mempu memprediksi terhadap aturan-aturan tertentu. Kemudian bahwa harus ada hubungan diplomatik antara negara yang berbeda yaitu jika negara yang telah diakui oleh PBB dan sepatutnya telah diakui oleh negara lainn, maka harus membangun kedutaan diplomatik sebuah misi pemboman atau komisi tinggi-tinggi di setiap negara karena mempunyai saluran dan komunikasi.
Perlu diketahui setiap negara mempunyai gaya diplomasi sendiri, kemudian di beberapa negara mengikuti gaya tradisional diplomasi tersebut maka disini akan dibahas empat kategori jenis diplomasi yaitu :
- Diplomasi terbuka atau rahasia
Jika kegiatan diplomasi yang mereka lakukan tersebut di siarkan di TV secara langsung maka diplomasi terbuka sehingga setiap kali terdapat negosiasi diplomatik mereka duduk dan ada orang-orang yang hanya pemirsa dan saksi maka disebut dengan diplomasi terbuka.
Jika negosiasi bersifat tertutup itu dapat ditemukan tidak ada orang luar, tidak ada TV, tidak ada siaran secara langsung maka disebut dengan diplomasi rahasia.
- Diplomasi privat atau publik
Jenis diplomasi yang berlangsung atas inisiatif individu, swasta, perorangan dan bersifat terbuka dan fleksibel maka disebut diplomasi privat
Jenis diplomasi yang berlangsung atas kepentingan negara dan lebih terstuktur maka disebut diplomasi publik
- Diplomasi murni atau campuran
Ketika kita hanya menggunakan proses politik, teknik diplomatik dan mencampurnya dengan masalah utara dengan instrumen cukup murni diplomasi. Biasanya diplomasi murni seringkali berbicara tentang isu-isu politik, sedangkan diplomasi campuran biasanya berbicara tentang masalah ekonomi sebagai diplomatik teknik baik kita menggunakan militer sebagai teknik diplomatik
- Diplomasi tradisional atau baru
Diplomasi tradisional memiliki keterbatasan tentang aturan dibandingkan diplomasi baru yang lebih fleksibel .
Proses Diplomasi malalui :
- Bilateral (jenis hubungan yang melibatkan dua pihak)
- Diam-diam
- Berdasarkan keputusan bersama untuk menyelesaikan sengketa
- Teritorial tambahan
- Terbatas Eropa